Ayah! kenapa engkau tidak pergi berjihad?
Seorang anak perempuan yang masih kecil berumur sekitar tujuh tahun
datang kepada bapaknya, dia menanyakan suatu pertanyaan: "Wahai ayah
kenapa engkau tidak pergi berjihad?" Ayah anak perempuan kecil ini
terheran dengan pertanyaan itu, dan ia ingin mengujinya, maka dia
bertanya: "Nak! Jika aku pergi untuk berjihad, bisa jadi ayah nanti akan
terbunuh, dan kamu nanti jadinya tidak punya bapak seperti anak-anak
lainnya". Maka mujahidah kecil itu menjawab: "Jika engkau terbunuh maka
itu yang utama, karena engkau akan menjadi seorang syuhada' dan masuk
jannah dan kita akan masuk jannah bersama-sama".
Inilah iman yang kuat dan fitroh yang bersih serta bentuk pelaksanaan
perintah Alloh SWT yang telah tertanam di dalam diri dan sikap anak
perempuan kecil itu, dia itulah yang kita butuhkan hari ini di dalam
mendidik anak-anak laki-laki dan perempuan kita, kita ingin mendidik
mereka dengan tarbiyah iman dan jihad.
Maka kita mulai dengan menanamkan aqidah yang benar, yang tidak ada
penyakit-penyakit dan tidak ada penyelewengan dari orang-orang yang
bersikap toleran dan kaum munafik. Serta mengajari mereka agama yang
benar sebagaimana yang telah dibawa oleh Nabi SAW dan salaf sholeh kita,
kemudian kita menanamkan pada diri mereka bahwa mereka adalah bagian
dari kesatuan umat Islam ini, dan bahwa mereka adalah harapan umat ini
setelah Alloh di dalam menyelamatkan dan mengangkat umat dari
cengkeraman cakar-cakar kehinaan dan kenistaan serta menyatakan
permusuhan secara terang-terangan terhadap umat-umat kafir di muka bumi
pada zaman ini. Dan diharapkan mereka dapat mengembalikan kemuliaan dan
kekuatan serta puncak kejayaan umat Islam pada zaman ini.
Penting juga kita mempersiapkan mereka baik fisik maupun mental,
sehingga mereka harus dilatih tentang cara memanggul senjata, berani,
dan bertempur mati-matian di medan perang serta mencari kesyahidan di
jalan Alloh dan bahwa semua itu adalah sebagai bentuk mendekatkan diri
dan ketaatan kepada Alloh yang paling utama, yang dia beribadah kepada
Alloh dengannya.
Kita ingin menghantarkan mereka hingga sampai pada tahapan dimana dia
menyerap seluruh makna-makna kemuliaan dan jihad sehingga hiduplah salah
satu dari mereka menjadi seorang yang mulia, mujahid, bangga dengan
agamanya, pembela umatnya, bahkan dia bangga bahwa dia adalah seorang
mujahid yang dapat menjadi pengganjal di leher-leher orang-orang kafir
dan munafik.
Kita memohon kepada Alloh untuk memberikan kebaikan kepada anak-anak
kita, dan menjadikan kita dan mereka termasuk dari para mujahid di jalan
Alloh dan memberikan rizki kepada kita dan mereka dengan kesyahidan
serta mengumpulkan kita di Firdausil A'la
(qoidun/arm)
sumber Arrahmah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar